Wednesday 18 September 2013

Jadi Panitia Bedah Buku "Beta Guru Sudah"

Udah hari Rabu. Dan yang ditulis disini malah kejadian dan pengalaman waktu hari Minggu, 15 September 2013. Hm, nggak usah protes yah, lah ini blog saya. Ini hak asasi saya sebagai penulis untuk menulis apa yang ingin ditulis dengan kebebasan waktu kapan saya mau nulis.

Apa lagi ini yah, opening postingan udah meracau. Maaf maaf, otak saya kadang emang suka mendadak sengklek.

Yah intinya saya mau cerita pengalaman saya ketemu sama salah satu tokoh nasional, Asep Sapa'at.
Jadi waktu hari Minggu itu, hari H nya acara bedah buku "Beta Guru Sudah" di kampus tempat saya kuliah, UPI Kampus Tasikmalaya. Sebenarnya buku Beta Guru Sudah ini secara garis besar berisikan tulisan beberapa orang yang menjadi guru di daerah-daerah terisolasi dan terpelosok, tapi ada juga tulisan dari pak Asep Sapa'at nya. Tentang apa? Saya belum begitu tahu karena belum sepmat baca bukunya. Lah iyalah, sibuk jadi panitia namanya juga. Pada kesempatan kali ini, yang datang ya itu, pak Asep Sapa'at dan  Muhammad Shirly (khusus di postingan ini, mari kita sebut dia Kakak Kece). Nah, Kakak Kece ini adalah kakak tingkat saya loh ternyata yang baru lulus tahun 2012 kemaren. Nggak salah dong kalo saya panggil dia kakak kece? Huehehehe.

Pagi-pagi, harusnya jam 6 pagi itu saya udah di kampus buat siap-siap menyambut tamu penting dalam kepanitiaan. Yang terjadi? Bangun jam 6 dengan kondisi tubuh demam. Parah? IYA, JELAS!!! Setelah dikasih jamu sakti anjuran my lovely mom, agak mendingan terus memaksakan diri ke kampus. Di kampus sempoyongan. Hadeuh, dunia oh dunia. Kenapa mesti sakit di saat penting coba? Oke, jawabannya kecapea. Memang selama seminggu itu tenaga divorsir banget, banget, banget untuk banyak hal. Waktunya istirahat di hari Minggu, malah dipake acara. Wajar kan?

Singkat kata, acara berlangsung lancar, ramai, meriah, gembira, dan sukses.

Nah, beres bedah buku, ternyata ada acara makan-makan buat panitia dan penulis buku. Hm, dosen dan orang penting termasuk juga sih. Akhirnya bada dzuhur, kita semua makan-makan di Rumah Makan Hegarsari. Bisa kalian tebak apa yang terjadi ketika menunggu makanan diantar sama pelayan? YEP! Foto-foto. Sama siapapun. Sesama panitia, dosen, penulis buku termasuk si kakak kece diajak menggila juga. Parah. Tapi begitulah. Ya hal itu yang jelas bikin suasana seru. Sayangnya semua foto disimpen ada di anak dokumentasi jadi saya nggak punya satu pun di galeri hape saya :(

Untung ada yang berbaik hati meng-upload foto saat di rumah makan di facebook dan tag ke saya. Tapi maaf, nggak bisa saya post disini.

Beres makan, langsung balik ke kampus. Akhirnya bisa foto bareng sama penulis buku (lagi) pake kamera hape sendiri. Hihihi. Sayangnya nggak sempet berfoto sama kakak kece, cuma sama pak Asep Sapa'at aja. Nggak apa-apa lah, yang penting ngeksis.

Sekian ^_^


No comments:

Post a Comment